Pengantar Epistemologi Islam

Pengantar Epistemologi Islam
Kemungkinan Pengetahuan

Oleh: Nur A'in

Mungkinkah kita mengetahui? Mungkinkah manusia memiliki pengetahuan? 

Kenapa kemudian kita harus membahas tentang kemungkinan pengetahuan? sebab ada beberapa filsuf mengemukakan seperti: 

Pandangan Pyrho .
Pyrho mengatakan  Manusia tidak akan mungkin berpengetahuan jika kita hanya menggunakan indra dan rasio. 
Contohnya ketika kita melihat rumah dari kejauhan maka, rumah tersebut akan terlihat kecil namun pada saat kita melihatnya dari dekat maka benda tersebut terlihat begitu besar.

Hal ini disebabkan oleh Indra yang tidak bisa kita gunakan untuk mendapatkan pengetahuan sebab indra telah melakukan kesalahan karena sesuatu yang salah tidak bisa dijadikan pengangan katanya. 

Begitupun dengan rasio yang hanya melihat alam kemudian menarik sebuah kesimpulan tanpa adanya sebuah fakta yang hanya sekadar memprediksi. 
Contohnya pada pernyataan mama Loren yg viral pada masanya di mana dia mengatakan bahwa pada tahun 2012 Akan terjadi kiamat namun pada nyatanya tidak.

Kemudian masihkan kita Harus menggunakan akal/rasio sebagai alat untuk mendapatkan pengetahuan yang hakiki? 
Kalaupun tidak lalu alat apa yang mesti kita gunakan?

Pandangan AlGhazali
Al ghazali mengatakan bagaimana kita memperoleh pengetahuan jikalau kita masih mengalami keragu-raguan
Contohnya pada saat bermimpi kita melihat makanan di meja dan ketika kita terbangun memang ada makanan di meja. 
Itu sebabnya al Ghazali masih ragu dengan pengetahuannya sebab apa yg dia lihat dalam mimpi dan dunia nyata itu sama.
Katanya kemudian jangan sampai manusia yang hidup di alam pada hari ini mereka semua sedang bermimpi, 
Lalu apa yang membuktikan bahwa hari ini kita tidak sedang bermimpi sementara pada saat bermimpi, kita kadangkala mengangap itu adalah kenyataan? Bukti bahwa kita menganggap mimpi itu nyata, pada saat kita berjumpa dengan cowo cakep atau cewe cantik, kita menikmati pejumpaan tersebut saat kota terbangun, kita berkata "aduhh ternyata hanya mimpi".


Pandangan Descartes
Manusia tidak akan mungkin berpengetahuan sebab alam senantiasa berubah-ubah, seperti daun yang tadinya hijau kemudian mengalami perubahan menjadi coklat.
Katanya kemudian saya tidak ragu bahwa saya sedang merasa ragu. Olehnya, pengetahuan tentang alam hanya menciptakan keraguan dalam benak kita. 

Seperti saja dalam duni percintaan, kita begitu yakin dengan pasangan kita, padahal nantinya juga putus. Lalu darimana landasan keyakinan itu sementara alam selalu terjafi perubahan? Yahh sepantasnya kita ragu terhadap alam sebagaimana saya juga ragu padamu yang selalu berussha meyakinkan saya untuk tetap mencintaimu. 

Perlu kita pahami bahwa Kesalahan/ kekeliruan itu juga pengetahuan begitu pun dengan keragu-raguan. 
Sebab yg kita bahas adalah kemungkinan pengetahuan bukan pengetahuan yg hakiki/ yg mutlak.

Hanya saja Pyrho keliru dalam membuat kesimpulan sebab dia mengeneralkan bahwa Indra dan rasio  tidak bisa kita gunakan dalam Mendapatkan pengetahuan. 

Sebaiknya pyrho mengatakan pada sebagian Pengetahuan yg kita peroleh dengan rasio dan indra tidak semuanya keliru ada juga yg benar . 
Seperti pada contoh benda yang kita lihat pada kejauhan menggunakan indra itu terlihat kecil begitu pun sebaliknya jadi  Kesimpulan yang di hasilkan oleh rasio itu sudah benar.

Gambar diambil di sekretariat JAKFI PALOPO

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama