OTONOMI DAERAH DAN PETA KESEJAHTERAAN (Pendekatan Ekonomi dan Strategi Keberpanjutan)

Judul 
Otonomi Daerah Dan Peta Kesejahteraan (Pendekatan Ekonomi Dan Strategi Keberlanjutan)

Penulis
Afrinto Nurdin, S.Pd., M.Si.

ISBN
(Proses)

Editor
Afrianto Nurdin

Tata Letak
Isnul Ar Ridha

Perwajahan Sampul
Syamsudar Syam

Penerbit
CV. Akalanka Publisher

Harga
Rp. 100.000

Sinopsis
Kurang lebih 20 tahun terakhir sejak daerah ini dimekarkan menjadi tiga kabupaten satu kota, berbagai praktik kebijakan telah dilakukan untuk menciptakan keadilan ekonomi, kemandirian, serta akses dan kesempatan luas bagi masyarakat. Jalan, irigasi, bendungan, pasar, listrik dan infrastruktur lainnya dibangun untuk menopang seluruh aktivitas ekonomi masyarakat. Tentu saja banyak hal yang sudah lumayan bagus, tetapi juga masih dibutuhkan pasokan infrastruktur memadai untuk menjalankan transformasi ekonomi.
 Seiring perkembangan pembangunan di luwu raya, cita – cita yang sudah sejak lama diimpikan masih terus digaungkan agar daerah ini dimekarkan menjadi daerah otonom, namun terhambat karena kebijakan morotarium saat ini. Perjuangan membentuk provinsi luwu raya bukan sesuatu yang baru saja dirintis jalannya, upaya memekarkan kabupaten luwu tengah yang saat ini masih menjadi bagian dari kabupaten luwu adalah satu dari berbagai upaya tersebut. Namun, juga tak kunjung tercapai.

 Sembari mengupayakan itu semua, banyak hal yang tentu saja perlu sejak awal dirintis dan dibenahi bersama secara serius dengan mencermati berbagai isu strategis terkait kesanggupan wilayah ini dalam menopang kebutuhan masyarakat di masa mendatang. Aneka kebijakan dan program yang diproduksi perlu ditinjau implikasinya, pemerintah selalu punya opsi untuk mengatasi permasalahan –permasalahan tersebut. Namun, boleh jadi pilihan kebijakan itu berbeda dengan pikiran banyak orang, itu tidak soal sepanjang berkorelasi kuat dengan akar masalah dan tujuan yang ingin dicapai. 

Pada aras tertinggi, pembangunan ekonomi harus memastikan ekonomi semakin sehat, adil dan mandiri. Saya pikir dengan mencermati konteks ekonomi hari ini, ada berbagai soal yang patut dan realistis untuk disuarakan terhadap pemerintah di luwu raya, seperti masalah kesejahteraan petani, kurangnya akselerasi pembangunan pada industry pengolahan, minimnya penguatan investasi bagai pelaku UMKM, minimnya diversifikasi produk yang bereorentasi ekspor, dan berbagai persoalan konteksual lainnya yang dibutuhan masyarakat di luwu raya. 

Secara garis besar, agenda kedepan yang mesti dibela dalam percakapan kebijakan ekonomi politik adalah penguatan basis produksi dan reformasi struktural yang tidak saja bertumpu pada komoditas primer, tetapi juga bertumbuh menjadi produk sekunder dan jasa sehingga memberi nilai tambah yang lebih besar. Tanpa pertumbuhan ekonomi baru, luwu raya ini akan begantung secara tradisional pada sektor primer saja yang selama ini menghasilkan outuput besar pada ke empat wilayah ini. Pada akhirnya, pertanyaan rumit yang harus dijawab terkait berbagai persoalan pembangunan kesejahteraan saat ini adalah adakah jalan keluar atau obat mujarab dari semua itu ?
Buku ini tentu tidak sempurna untuk melengkapi seluruh percakapan atas masalah tersebut, tapi setidaknya ini menjadi khasanah baru bagi seluruh pemangku kepentingan membincangkan ini. Buku ini terdiri dari lima bab yang menguraikan beberapa indikator pembentukan daerah otonomi. Pada bab 3, ulasan ini memuat khusus terkait analisis potensi dan peluang pengembangan wilayah calon Daerah Otonomi Baru Luwu tengah dengan menghitung sektor basis (unggulan) dan non basis, serta ketersediaan dan ketimpangan sarana dan prasarana antara wilayah.

Ujung buku ini memuat banyak harapan dari penulis atas arah masa depan luwu raya dengan menggambarkan berbagai soal pembangunan kesejahteraan. Buku ini tidak hanya mengulas pada tataran makro ekonomi, tetapi juga pada level mikro yang mengarahkan sektor yang dapat tumbuh kuat di masa depan dengan penguatan tata kelola pemerintahan.
 
Harapan terbesar dari penulis bahwa buku ini dapat memberi manfaat bagi banyak pihak. Penulis juga tidak dapat memungkiri terdapat keterbatasan sehingga kritik sangat diharapkan. Setidaknya, ini menjadi bagian dari produksi peradaban, sebuah usaha dari seorang anak petani yang menggumuli ilmu pengetahuan.

Dari semua usaha ini, patut kiranya penulis memanjatkan Puji dan Syukur Kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat dan Karunianya, sehinga penulis dapat menyelesaikan buku yang berjudul Otonomi Daerah Dan Peta Kesejahteraan (Pendekatan Ekonomi Dan Strategi Keberlanjutan).

Penulis menyadari bahwa buku ini dapat diselesaikan berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis berterima kasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan kontribusi dalam menyelesaikan buku ini. Teristimewa kepada kedua orang tuaku yang terus menuturkan doa dan memotivasi untuk kesuksesan saya dalam hidup, Istri tercinta (Herni, S,Kom) dan anak–anakku tersayang (aliyyah, Akasara dan Akifah) yang memberi dorongan setulus hati dalam menyelesaikan buku ini. Seluruh rekan–rekan dari berbagai elemen mahasiswa, pers, teman – teman dosen di Universitas Mega Buana Palopo serta beberapa orang yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu yang telah membantu proses penerbitan buku ini.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama