Review Buku Karya Yuval Noah Harari
Oleh : Ahmad Firman Ashari
Dari tiga seri buku populer karya Yuval Noah Harari, saya baru mengoleksi dua diantaranya. Itupun keduanya tidak berurut. Tidak berurutnya itu karena setelah 'Sapiens', saya melewatkan 'Homo Deus' dan langsung loncat ke '21 Lessons'.
Padahal sebenarnya tempo hari, saya sudah mempersiapkan anggaran khusus untuk itu. Tapi kemudian teralihkan ke seri yang ketiga dikarenakan tergoda dengan begitu bombastisnya buku itu digambarkan. Selain karena memang juga harganya lebih murah.
Meskipun setelah itu saya kembali bertekad untuk membelinya, namun parahnya karena hingga sekarang belum juga terealisasi. Terlebih lagi setelah terbitnya buku 'Upheaval' karya Jared Diamond yang semakin membuat bimbang tidak karuan.
Namun bagaimana pun juga, saya masih tetap penasaran dengan buku yang mengulas tentang masa depan umat manusia itu. Bahkan setelah membaca banyak resensinya dan menyimak dengan seksama pemaparan Budiman Sudjatmiko di kanal youtube, rasa penasaranku tak juga kunjung padam.
Untungnya saya mendengar kabar bahwa seorang kawan bernama Anas Qurniawan telah membeli buku itu. Tanpa membuang-buang waktu, saya langsung mengajukan permohonan untuk meminjamnya. Luar biasanya karena tanpa tendeng aling aling, dia langsung mengiyakannya. Betul-betul kawan yang baik memang.
Segera setelah buku bestseller itu berada dalam genggaman, saya langsung tancap gas membacanya. Halaman demi halaman kulalui tanpa kendala. Pembahasannya sungguh memikat. Ditambah lagi dengan banyaknya data-data yang menyertainya.
Namun kemudian saya terhenti setelah membaca satu sajian data yang menyeramkan. Katanya, pada tahun 2010 jumlah orang yang mati akibat obesistas telah mencapai tiga juta orang. Sambil menutup pelan buku itu, saya lalu bergumam: sepertinya saya harus kembali jogging 😁
Posting Komentar